Ia berharap agar hal ini bisa lebih luas lagi, sebab peminat di bidang ini masih sedikit, maka perlu koordinasi dari pusat bawa startup bagus ketemu sama stakeholder di Kalimantan Timur.
"Supaya ada transfer knowledge berbagi wawasan, tapi kita apresiasi ini sebuah ide bagus, karena sedikit di bidang digital ini mereka membawa sebuah solusi untuk mempermudah pekerjaan administrasi di kantor," ujarnya.
Senada dengan Ketua Tim Business Matchmaking Ditjen Aptika, Luat Sihombing, ia mengatakan perhelatan ini agar exposure terhadap startup digital Indonesia makin meningkat dan juga membuka peluang eksplorasi serta pendanaan bagi startup digital itu sendiri.
"Kami membantu teman-teman 24 startup ini untuk mendapatkan mitra kerjasama untuk berbisnis atau bersinergi," katanya.
"Biasanya kami menyasar dan mempertemukan dengan perwakilan pemerintah daerah, pelaku usaha," lanjutnya.
Nantinya startup ini akan dapat memetakan apa yang bisa mereka lakukan untuk berinovasi dengan pemerintah atau pelaku usaha yang ada di Kalimantan Timur. (Advertorial)