DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Rangkaian kegiatan Networking Session HUB.ID Accelerator digelar di Hotel Jatra Kota Balikpapan, pada Selasa (13/9/22).
HUB.ID Accelerator termasuk dalam program business matchmaking HUB.ID yang diselenggarakan oleh Kemkominfo melalui Direktorat Ekonomi Digital, Ditjen Aptika.
HUB.ID Accelerator merupakan program untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis startup digital. Program tersebut mencari startup terbaik untuk diberi pendampingan dalam memperoleh akses pendanaan dan kerja sama bisnis dengan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan selama kurang lebih empat bulan.
"Hari ini sebuah ide baguslah dari kawan pusat Kominfo mereka melakukan lomba kontes untuk startup," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal usai menghadiri kegiatan.
Beberapa pemenang dan start up terbaik secara nasional dari beberapa kategori di bawa road show berkeliling kota, salah satunya di Kota Balikpapan Kalimantan Timur.
Dari 24 startup yang ada di seluruh Indonesia diharapakan ada business matching antara aplikasi yang dibuat dan pemerintahan atau swasta.
"ni bisa menggunakan dan ketemu sama anak-anak start up muda yang punya ide-ide segar di bidang ini, dan akan terbentuk sebuah ekosistem ekonomi digital," katanya.
Ia berharap agar hal ini bisa lebih luas lagi, sebab peminat di bidang ini masih sedikit, maka perlu koordinasi dari pusat bawa startup bagus ketemu sama stakeholder di Kalimantan Timur.
"Supaya ada transfer knowledge berbagi wawasan, tapi kita apresiasi ini sebuah ide bagus, karena sedikit di bidang digital ini mereka membawa sebuah solusi untuk mempermudah pekerjaan administrasi di kantor," ujarnya.
Senada dengan Ketua Tim Business Matchmaking Ditjen Aptika, Luat Sihombing, ia mengatakan perhelatan ini agar exposure terhadap startup digital Indonesia makin meningkat dan juga membuka peluang eksplorasi serta pendanaan bagi startup digital itu sendiri.
"Kami membantu teman-teman 24 startup ini untuk mendapatkan mitra kerjasama untuk berbisnis atau bersinergi," katanya.
"Biasanya kami menyasar dan mempertemukan dengan perwakilan pemerintah daerah, pelaku usaha," lanjutnya.
Nantinya startup ini akan dapat memetakan apa yang bisa mereka lakukan untuk berinovasi dengan pemerintah atau pelaku usaha yang ada di Kalimantan Timur. (Advertorial)