“Pelaksanaan PBJ di sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam rangka memperlancar kegiatan belajar mengajar sehingga turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa”, tegas Buyung.
Sementara itu, Salman Lumoindong, selaku Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, yang juga didaulat menjadi pemateri dalam pelatihan ini menyampaikan, pihak sekolah sangat disarankan melakukan pengadaan PBJ secara efektif.
“Tantangan kita ke depan adalah bagaimana mengadakan PBJ secara efektif dan efisien diawal waktu. PBJ bukan semata-mata melelang atau membeli, jadi PBJ itu berproses dimulai dari identifikasi kebutuhan hingga serah terima barang," ungkapnya.
Salman menyebut ranah pengadaan barang menjadi sensitif, terlebih berkaitan dengan uang negara.
Untuk itu, dengan memahami bagaimana pengadaan barang dan jasa yang sesuai ketentuan. Maka pihak yang melakukan pengadaan secara baik.
“Sekecil apapun uang negara harus bisa dipertanggungjawabkan dengan baik”, tegasnya. (advertorial)