Usai bercekcok, Jabarudin terlihat pergi meninggalkan Suharni Salihi. Ia menuju kediaman kerabatnya. Sebelum tengah malam, Jabarudin kembali ke indekos mereka. Singkat cerita Jabarudin kembali sakit hati dan terjadilah aksi pencekikan yang membuat nyawa Suharni Salihi melayang.
"Sakit hati, saya diperlakukan engga enak sama dia. Saya diperlakukan seperti pembantu," timpal Jabarudin yang dijumpai awak media ketika rekonstruksi berlangsung.
Ditanya lebih jauh mengenai status keduanya, Jabarudin mengaku kalau ia telah mempersunting Suharni Salihi secara siri sejak 2019 lalu.
Keduanya memadu kasih saat berada di Sulawesi Tengah. Kemudian keduanya hijrah ke Kota Tepian. Dan selama berada di Samarinda, Jabarudin mengatkan kalau ia bersama Suharni Salihi bekerja sebagai penjual sembako.
"Kita sama-sama jualan sembako," tegasnya.
Disinggung mengenai kabar kalau Jabarudin menjadi daftar buruan Polres Palu akibat membawa kabur uang belasan juta, ia membantah kabar tersebut.