DIKSI.CO, SAMARINDA - Di tengah pelaksanaan relaksasi tahap tiga, kasus pandemi Covid-19 di Kota Tepian kian meradang.
Kendati demikian, rupanya tak membuat langkah pemerintah cepat mengambil tindakan pengetatan wilayah kembali.
Sebaga informasi, dari data Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda, enam di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan terkonfirmasi Covid-19.
Lonjakan kasus yang signifikan menjadi pekerja rumah bagi Satgas Covid-19 Samarinda. Namun, hingga kini masyarakat masih bisa beraktivitas pada umumnya.
Hanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak melakukan pelayanan publik saja yang mengambil langkah work from home (WFH).
Sedangkan pembatasan pintu masuk Ibu Kota Kaltim ini masih bisa dilalui dengan bebas.
Sempat menanyakan langkah yang diambil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, yang notabene tergabung dalam Satgas Covid-19 Samarinda, Hendra AH, Sekretaris BPBD Samarinda menuturkan, masih menunggu arahan dari Ketua Satgas Covid-19 Samarinda untuk melakukan pembatasan ruas jalan masuknya Kota Tepian.