"Paling lambat besok kami akan tabayyun mengenai masalah ini ke RS tersebut untuk menjadi bahan kajian mengenai pokok masalahnya untuk seluruh RS yang kewenangannya berada di lingkungan Pemkot Samarinda," tegasnya.
Dikonfirmasi terkait masalah penundaan pelayanan rumah sakit ini, Ismed Kusasih, Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, mengungkap baru saja mengetahui informasi tersebut.
Untuk itu dirinya mengaku belum bisa berkomentar banyak.
"Saya baru dapat (informasi) ini," jawabnya singkat, melalui pesan WhatsApp, Minggu sore (16/5/2021).
Ismed menegaskan sesegera mungkin pihaknya akan menindaklanjuti masalah ini. Harapannya, kejadian serupa tidak lagi terulang.
"Segera kami tindak lanjuti ya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)