Bahkan kegiatan ini pun sejatinya telah disusun dari jauh hari dan disebutkannya sebagai agenda tahunan.
“Pemilihan Samarinda hari ini (sebagai tempat pelaksanaan) sudah terencana dalam dokumen KPK dan ini bentuk monitoring di seluruh Indonesia. Di Kaltim sendiri, baru ini dan dilaksanakan di DPRD Samarinda,” urainya.
Turut menambahkan Siti Nuraini selaku penyuluh korupsi muda dan auditor Inspektorat Samarinda, menyebut kalau kegiatan hari ini juga bertalian dengan strategi pemberantasan korupsi.
“Sesuai pedoman, ada yang namanya trisula pemberantasan korupsi. Seperti pendidikan, pencegahan dan penindakan. Kalau pendidikan kita sudah sampaikan ke DPRD (Samarinda) melalui game bernama POLITRIK (Politik Cerdas Berintegritas) ini dalam rangka menyambut tahun politik. dan ini board game kita agar menjadi parpol (partai politik) dan pemilih yang berintegritas,” timpalnya.
Selain kepada para legislatif, Nuraini juga menyebut kalau program Politrik KPK ini nantinya juga akan disosialisasikan kepada eksekutif dan juga masyarakat luas.
“Target MCP (Monitoring Center For Prevention ) juga di masyarakat dan media massa,” pungkasnya.
(tim redaksi)