Minggu, 24 November 2024

Jelang Tahun Politik, KPK Gelar Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi di DPRD Samarinda

Koresponden:
Alamin
Rabu, 16 Agustus 2023 17:17

Kegiatan sosialisasi pemberantasan korupsi dan pencegahan gratifikasi yang dilakukan KPK bersama seluruh anggota DPRD Samarinda pada Rabu (16/8/2023). (IST)

DIKSI.CO -  Menjelang pelaksanaan tahun politik dan pesta demokrasi yang berlangsung pada 2024 mendatang, sejumlah program untuk mengantisipasi kecurangan dan mal praktek demokrasi pun terus dilakukan.

Seperti yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) melalui auditor dan penyuluh mereka yang menggelar sosialisasi pencegahan gratifikasi dilingkup DPRD Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (16/8/2023).

Kegiatan itu berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Samarinda mulai dari pukul 10.00 Wita hingga 14.00 Wita dengan dihadiri seluruh ketua fraksi, komisi dan unsur pimpinan legislatif Basuki Rahmat.

“Hari ini kita menyampaikan terkait pengendalian gratifikasi. Maksudnya, kita ini harus bersama mengendalikan. Seperti materi kita yang pertama, yakni gratifikasi itu seperti apa saja sih. Dan yang harus kita tolak, apalagi saat kita duduk disebuah jabatan seperti wakil rakyat,” beber Lukman Hakim, Auditor dan Penyuluh Pertama di Inspektorat Samarinda.

Selain pencegahan gratifikasi, Lukman juga menyampaikan kalau kegiataan saat ini juga tentang penyusunan langkah strategis pemberantasan korupsi.

“Kami juga sampaikan bagaimana cara-cara mengendalikannya,” tambahnya.

Kemudian pelaksanaan sosialisasi ini pun disebutkan Lukman, adalah salah satu komitmen KPK RI di seluruh daerah untuk mengawasi praktek korupsi.

Bahkan kegiatan ini pun sejatinya telah disusun dari jauh hari dan disebutkannya sebagai agenda tahunan.

“Pemilihan Samarinda hari ini (sebagai tempat pelaksanaan) sudah terencana dalam dokumen KPK dan ini bentuk monitoring di seluruh Indonesia. Di Kaltim sendiri, baru ini dan dilaksanakan di DPRD Samarinda,” urainya.

Turut menambahkan Siti Nuraini selaku penyuluh korupsi muda dan auditor Inspektorat Samarinda, menyebut kalau kegiatan hari ini juga bertalian dengan strategi pemberantasan korupsi.

“Sesuai pedoman, ada yang namanya trisula pemberantasan korupsi. Seperti pendidikan, pencegahan dan penindakan. Kalau pendidikan kita sudah sampaikan ke DPRD (Samarinda) melalui game bernama POLITRIK (Politik Cerdas Berintegritas) ini dalam rangka menyambut tahun politik. dan ini board game kita agar menjadi parpol (partai politik) dan pemilih yang berintegritas,” timpalnya.

Selain kepada para legislatif, Nuraini juga menyebut kalau program Politrik KPK ini nantinya juga akan disosialisasikan kepada eksekutif dan juga masyarakat luas.

“Target MCP (Monitoring Center For Prevention ) juga di masyarakat dan media massa,” pungkasnya.
(tim redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews