Pemberian Alat Pelindung Diri (APD) obat dari dokter yang mengontrol pun difasilitasi tim gugus tugas kepada pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Kalau layak kami langsung membawa ke rumahnya. Jika di rumah itu memerlukan APD maka kami akan menyiapkan," ujarnya.
Andi juga mengingatkan kepada perusahaan yang karyawannya berstatus OTG harus siap menerima mereka dan jangan melepas tanggung jawab.
Dengan adanya kebijakan yang baru ini Andi memohon kepadamasyarakat agar dapat menerima keputusan dan mendukung pasien yang diisolasi di rumah tersebut.
"Kami mohon keluarga, masyarakat, RT kampung Covid-19 mendukung ini. Kami mohon ini bisa diterima dan didukung," katanya.
"Jadi tolong dibantu diinformasikan. Warga harus bersiap bisa menyiapkan ruang isolasi mandiri. Paling tidak di kamar," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)