"Selama pekerjaan permanen maka jalan nasional akan tetap diupayakan fungsional (beroperasi) karena alat dan pekerja bekerja di luar bahu perkerasan," tegasnya.
Sementara itu Rahmat Fajar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan mengungkap, pendanaan untuk perbaikan jalan ambles di Km 11 Balikpapan masuk dalam paket proyek Mulawarman.
Anggaran yang dikucurkan untuk ambles di Km 11 sebesar Rp 2,3 miliar.
"Ini kan bersamaan dengan paket Mulawarman. Longsoran di Km 11, alokasi anggaran sekitar Rp 2,3 miliar," ungkapnya.
Selain penanganan ambles di Km 11, beberapa proyek pengerjaan yang masuk dalam paket Mulawarman adalah jalan longsor di Km 70 Balikpapan dan pembangunan jalan di Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 80 meter.
Keseluruhan anggaran mencapai Rp 30 miliar.
"Pembangunan jalan Tol Balsam sekitar Rp 26 miliar. Sementara untuk penanganan jalan longsor di Km 70, dianggarkan sebesar Rp 1,7 miliar," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)