Minggu, 24 November 2024

Isran Noor Pertanyakan Usulan MYC Gagal Dikerjakan, Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Bukan Karena Dewan Tidak Setuju, Sebut Berpeluang Masuk APBD 2022 

Koresponden:
Er Riyadi
Senin, 27 September 2021 12:52

Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kaltim/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pada acara groundbreaking Rumah Sakit Korpri, Senin (27/9/2021), Isran Noor, Gubernur Kaltim menyinggung soal usulan dua proyek multy years contract (MYC) yang tidak terealisasi.

Pada usulan belanja APBD murni 2021 lalu, Pemprov Kaltim mengusulkan dua proyek pembiayaan tahun jamak, yakni pembangunan Flyover Balikpapan dan Gedung Baru RSUD AWS Samarinda.

Hingga kesepakatan APBD 2021, usulan dua proyek MYC tidak mendapat kesepakatan dari kedua belah pihak, baik TAPD Pemprov Kaltim dan Banggar DPRD Kaltim.

Dalam agenda grounbreaking RS Korpri itu, Isran menyayangkan tidak disetujuinya rencana rehabilitasi dan pembangunan gedung baru RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

"Termasuk juga, kami punya niat untuk melakukan rehabilitasi dan pembangunan RSUD AWS Samarinda. Cuma kenapa kemarin itu tidak jadi," Isran dalam pidatonya bertanya kepada Muhammad Sabani, Sekprov Kaltim dan Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kaltim yang hadir dalam agenda tersebut.

Yang selanjutnya terjadi, Muhammad Sabani dan Seno Aji terlihat saling melempar senyum dan saling menunjuk ke arah masing-masing, sebagai isyarat jawaban kenapa usulan MYC Pemprov Kaltim tidak disetujui dewan.

"Kenapa saling tunjuk Sekprov dengan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini," lajut Isran Noor, diiringi gelak tawa tamu undangan.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Sabani, Sekretaris Provinsi Kaltim menyebut usulan MYC yang pihaknya sampaikan, tidak disetujui dewan, hingga akhirnya usulan tersebut tidak dilanjutkan.

"Kan waktu itu diusulkan MYC sekian, kan tidak disetujui MYC itu. Kami tidak menganggarkan proyek itu di tahun ini," ungkap Sabani.

Pernyataan Sabani itu direspon oleh Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kaltim.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews