11-13 Maret, mengikuti kegiatan di Bogor, Jawa Barat.
14 Maret, yang bersangkutan kembali ke Samarinda, melalui Bandara APT Pranoto.
21 Maret, muncul gejala medis seperti batuk dan pilek.
30 Maret, pasien berobat ke RS Dirgahayu Samarinda. karena ada riwayat perjalanan ke daerah terjangkit, pasien lalu dirujuk ke RSUD AWS Samarinda. Dilakukan pengambilan swab kepada pasien.
5 April, pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Pasien saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD AWS Samarinda. Meski memiliki riwayat dari Bogor, yang bersangkutan tidak ada berhubungan dengan klaster mana pun," jelasnya.
Kenapa Salah Input?