Selama karantina, mereka diberi fasilitas kamar, makan 3 kali sehari, hingga wifi. Namun, mereka tidak diperkenankan melakukan kontak dengan siapapun, termasuk keluarga.
Perkembangan terkini, mereka masih menunggu hasil swab yang telah dikirim ke Surabaya. Neni menambahkan, semua fasilitas hotel ditanggung oleh pemerintah kota Bontang dan dijaga ketat oleh petugas. Kalaupun ada keluarga yang mengantar makanan dan pakaian, hanya diperbolehkan sampai depan lobby saja dan petugas dinkes yang akan mengantar barang tersebut.
"Mereka di kunci tidak boleh keluar kemana-mana atau keluyuran. Jadi ada dari BPBD dan tim gabungan terkait untuk menjaga," tuturnya. (tim redaksi Diksi)
Kolaborasi Diksi.co Group X Aku Mantap