Senada dengan Plt Kadinkes, dr Osa Rafshodia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan) Samarinda, juga tidak berkomentar banyak.
Dikonfirmasi terkait jumlah sebaran dan siapa yang ditracing terkait Klaster KT 2, dr Osa menjawab singkat.
"Waduh, dah gak bisa hitung, banyak," jawabnya.
Tim redaksi lalu mengkonfirmasi Sarwono, yang dikabarkan positif Covid-19.
Dihubungi via WhatsApp, Sarwono menyebut dirinya telah melakukan rapid test beberapa waktu lalu, dengan hasil non reaktif.
"Saya sudah rapid test, alhamdulillah hasilnya non reaktif," ungkap Sarwono.
Terkait lonjakan Covid-19 di Samarinda, ditanggapi oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim Nathaniel Tandirogang.
dr Nathan menyebut saat lonjakan kasus positif Covid-19 fase gelombang pertama mereda, bukan berarti penularan hilang.