Dalam agenda itu, Dinas Pangan TPH Kaltim juga menyerahkan bantuan agens hayati Beuveria bassiana dan insektisida spontan kepada 30 petani di Kaubun.
Selain itu, Dinas Pangan TPH Kaltim meminta petani agar selalu waspada terhadap serangan penggerek batang.
Pasalnya hama tersebut termasuk OPT utama yang menyerang sejak disemai sampai ditanam.
"Pada kesempatan ini petani diminta waspada terhadap serangan penggerek batang, karena hama tersebut termasuk OPT utama yang menyerang sejak dipersemaian sampai dipertanaman," tegasnya.
"Jika terjadi serangan intensitas ringan, gunakan agens hayati. Jika intensitas serangan sudah diambang batas ekonomi, maka gunakan pestisida kimia," tutupnya (ADV/Kominfo Kaltim)