Terkait pembahasan pergantian ketua dewan di unsur pimpinan, Makmur tidak berkomentar banyak.
Mantan Bupati Berau itu mengaku diminta kuasa hukum untuk tidak berbicara mengenai rencana pergantian dirinya.
Ia pun mengaku telah menyerahkan proses seluruhnya ke kuasa hukum terkait gugatan sengketa di Mahkamah Partai.
"Sudah diurus sama lawyer terkait gugatan ke Mahkamah Partai, jadi saya gak berani bicara lagi. Saya diminta tidak bicara," jelasnya.
Sebagai politisi senior di partai berlambang Pohon Beringin, ia memilih mengikuti seluruh proses hukum, dan berupaya tetap menjaga muruah partai.
"Saya juga akan buka-bukaan tapi tidak sekarang. Saya menjaga ruh partai dulu, nanti InsyaAllah jika sudah waktunya, saya akan bicara lantang," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)