Saat itu pelaku yang dijadwalkan akan melangsungkan penerbangan pada pukul 10.00 Wita, melewati Security Check Point (SCP) 1 untuk check in.
Namun ketika pelaku hendak melewati Walk Trough Metal Detector (WTMD), petugas yang merasa curiga gelagat pelaku langsung melakukan pemeriksaan badan.
"Jadi berawal dari pengamatan dulu. dia kayak lagi fly (mabuk) gitu tadi. Dia itu baru lewati SCP 1, baru diperiksa sama Avsec," ungkap Dodi.
Dari hasil pemeriksaan itulah, petugas kemudian menemukan sebuah kotak rokok milik pelaku disaku celana bagian belakang.
Dari hasil penggeladahan, didalam kotak rokok tersebut terdapat pipet kaca dan sabu seberat 0,5 gram.
Diduga pelaku habis menggunakan sabu sebelum melangsungkan penerbangan. Pasalnya dari pemeriksaan awal, petugas menemukan pipet kaca yang mengandung cairan metamfetamin.