Berikut tata cara pemeriksaan sampel virus corona dengan metode rapid test, seperti dikutip dari Kumparan.com:
(1) Petugas akan mengusap ujung jari pasien dengan kapas alkohol yang juga termasuk dalam paket alat rapid test. Setelahnya, sampel darah akan diambil dari ujung jari dengan jarum lancet sekali pakai.
(2) Selanjutnya, petugas menyiapkan pelat strip untuk identifikasi keberadaan antigen dalam darah. Darah sebanyak 10 mikroliter ditetesi pada pelat strip, lalu dicampur dua tetes larutan penyangga.
(3) Ada tiga indikator penanda antibodi dalam strip tersebut: “C”, “IgG”, dan “IgM”. IgG merupakan jenis antibodi yang paling banyak terdapat dalam darah. Sedangkan antibodi IgM terbentuk saat pertama kali sistem imun berhadapan dengan patogen.
(4) Dalam 15 menit, jika muncul garis merah pada indikator “C”, maka hasilnya negatif. Sedangkan hasil positif jika garis merah muncul dalam satu dari formasi berikut: “C”-”IgG”-”IgM”, “C”-”IgM”, atau “C”-”IgG”. (tim redaksi Diksi)