"Di situ kami tekankan agar di awal mengkuti, serta sikap prilaku harus dijaga dan kelengkapan di seminar akhir sama laporannya dilengkapi untuk mengindari ketidaklulusan," sarannya.
Selain itu, Endang juga memberikan contoh seperti pada tahun sebelumnya seorang peserta Eselon IV asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang terkendala dalam melengkapi rancangan seminar akhirnya.
"Jadi yang bersangkutan tidak mengikuti pembimbingnya dan kami selalu ingatkan. Tapi yang bersangkutan begitu kekeh dan tidak mau melengkapi kekurangan dalam seminar akhirnya," urai Endang.
Sebab perihal tersebut, akhirnya seluruh panitia bersepakat agar yang bersangkutan tidak diluluskan.
Karena menilai tidak adanya kesungguh-sungguhan dalam menyelesaikan setiap syarat yang telah ditentukan.
"Jadi kuncinya itu kembali ke diri sendiri. Semoga semua bisa mengikutinya dengan baik dan menciptakan SDM dengan kualitas terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (advertorial)