DIKSI.CO, SAMARINDA - Demi menjamin terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim program tahunan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) selalu digelar secara rutin.
Program ini lebih difokuskan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat Eselon IV.
Meski demikian, rupanya tingkat kegagalan dari program yang digelar sejak Selasa 4 Agustus kemarin dan berakhir pada Jumat 13 November mendatang ini tak sedikit membuat para peserta gagal dengan predikat lulus tertunda.
"Kuncinya itu kembali kepada kesungguhan peserta dan mengikuti arahan panitia," jawab Endang Reny Wahyuti, Kasubbid Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan, BPSDM Kaltim melalui telpon selulernya, Minggu (23/8/2020).
Lanjut Endang, sejatinya dalam program perbaikan dan kelayakan pegawai diharapkan seluruh peserta bisa mendapatkan kelulusan dengan baik.
Dan semua pelatihan bisa terserap hingga meningkatkan kualitas dari setiap instansi di lingkungan Pemprov Kaltim.
Meski demikian, tak sedikit dari peserta yang justru harus mendapatkan predikat lulus tertunda.
Dari hasil evaluasinya, kendala paling umum yang terjadi yakni pada tahap seminar rancangan dan laporan akhir aktualisasi para peserta.
"Di situ kami tekankan agar di awal mengkuti, serta sikap prilaku harus dijaga dan kelengkapan di seminar akhir sama laporannya dilengkapi untuk mengindari ketidaklulusan," sarannya.
Selain itu, Endang juga memberikan contoh seperti pada tahun sebelumnya seorang peserta Eselon IV asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang terkendala dalam melengkapi rancangan seminar akhirnya.
"Jadi yang bersangkutan tidak mengikuti pembimbingnya dan kami selalu ingatkan. Tapi yang bersangkutan begitu kekeh dan tidak mau melengkapi kekurangan dalam seminar akhirnya," urai Endang.
Sebab perihal tersebut, akhirnya seluruh panitia bersepakat agar yang bersangkutan tidak diluluskan.
Karena menilai tidak adanya kesungguh-sungguhan dalam menyelesaikan setiap syarat yang telah ditentukan.
"Jadi kuncinya itu kembali ke diri sendiri. Semoga semua bisa mengikutinya dengan baik dan menciptakan SDM dengan kualitas terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (advertorial)