Oleh karenanya, ia meminta publik untuk tidak berpikir kemana-mana.
"Sekarang tentara takut sama media kok. Itu kenyataan yang terjadi. Jadi enggak usahlah terlalu berpikir ke mana-mana," ungkapnya.
Maruli kembali menyatakan seharusnya tidak ada masalah dengan prajurit berbisnis.
Apalagi hanya kecil-kecilan untuk menambah penghasilan dan dilakukan di luar jam kerja.
"Masa kalau sampingan kita jualan rokok, karena memang kurang uang, kan halal. Kan di luar jam kerja," pungkasnya. (*)