Sebab banyak kajian dan proses yang telah dilakukan sebelum adanya keputusan pemindahan IKN Nusantara.
"Pemindahan IKN ini juga merupakan kebijakan yang sangat arif dan bijaksana. Bahkan kalau berbicara mengenai dukungan, maka bisa dikatakan hampir seluruh masyarakat (Kaltim) mendukungnya. Karena sekali lagi ini adalah sesuatu yang sangat diharapkan," imbuhnya.
Meski menyuarakan dukungannya, Abdul Rasid pun sejatinya tak memiliki soal dengan sebagian masyarakat yang menolak pemindahan IKN Nusantara.
Dalam putusan sebuah kebijakan, pro dan kontra, setuju atau tidak ia nilai merupakan hal yang lumrah dan pasti akan terjadi.
"Tapi juga yang perlu diingat teman-teman yang tidak setuju harus juga memikirkan kami masyarakat yang mengharapkan Kaltim di beri perhatian lebih. Karena Kaltim telah banyak menyumbang devisa negara dan kami sangat sedikit merasakan dampak baiknya sejauh ini," tekannya.
Dukungan pemindahan IKN Nusantara pasalnya tak hanya sekedar ucapan, kepada awak media Abdul Rasid pun mengaku bahwa Kabupaten Kukar dalam 2 tahun terakhir terus melakukan pembenahan serius.
Seperti peningkatan daya saing masyarakat dan penguatan di sektor pertanian guna ketahanan panhan yang akan menjadi pokok asupan bagi pemindahan IKN Nusantara.
"Jangan sampai kita jadi penonton dan kita juga coba melakukan antisipasi menghindari masalah pemindahan IKN seperti disektor lahan yang selalu kita diskusikan. Selain itu kita juga mendorong dan merencanakan pembangunan agar daerag penyangga nantinya akan terkoneksi secara langsung dengan pusat IKN Nusantara," pungkasnya. (tim redaksi)