Dalam penggerebakan itu, pria bermakser kain cokelat tersebut ditemani 4 hingga 5 lima rekannya. Datang dan mengintimidasi ibu-ibu relawan Andi Harun-Rusmadi.
Dari video yang viral di sejumlah lini masa, lima pria yang belum identitasnya tidak diketahui itu menuding jika aktivitas yang dilakukan Rusmawati dan rekannnya merupakan money politics jelang 9 Desember.
Dituding seperti itu, Rusmawati melawan dan memprotes balik.
“Saya protes dan sempat diancam,” terang Rusmawati. Bukannya argument balik yang dia dapat, justru kekerasan dan dari oknum tersebut.
Dia memastikan bahwa tudingan itu tidak betul. Di amplop memang ada uang Rp 200 ribu.
“Tapi itu untuk honor relawan TPS,” tegasnya.