DIKSI.CO, SAMARINDA - DPRD Kaltim menyoroti penyaluran bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Kaltim ke kabupaten/kota yang tidak menyentuh 100 persen.
Dari total Rp1,66 triliun alokasi bankeu di APBD Kaltim 2021, hingga akhir Desember ini penyerapannya sebesar Rp1,5 triliun, atau 90,39 persen.
Ada alokasi bankeu sebesar Rp159,65 miliar yang tidak terserap.
"Perhatiannya terkait penyerapan keuangan, ada berbagai macam kendala masing-masing kabupaten/kota. Masing-masing masalahnya," kata Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim, ditemui Selasa (27/12/2021).
DPRD Kaltim merilis data status transfer bantuan keuangan Pemprov Kaltim.
Dalam daftar itu, ada bankeu 4 kabupaten/kota yang tidak tertransfer 100 persen.