Jumat, 22 November 2024

Disbun Kaltim Gelar Pelatihan Membuat Biotestisida ke Petani Desa Perangat Kukar

Koresponden:
diksi redaksi
Jumat, 1 Juli 2022 0:0

Disbun Kaltim melalui UPT Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan (P2TP) menggelar pelatihan Perbanyakan Agen Pengendali Hayati (APH) sebagai Biopestisida, di desa Perangat, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Timur (Kaltim) tak henti-hentinya memberikan dukungan terhadap petani. Salah satunya yakni membantu petani memproduksi Biopestisida sendiri.

Akan hal tersebut, Disbun Kaltim melalui UPT Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan (P2TP) menggelar pelatihan Perbanyakan Agen Pengendali Hayati (APH) sebagai Biopestisida, di desa Perangat, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (1/7/22).

"Selama ini petani mengandalkan pestisida dari bahan kimia untuk menanggulangi OPT, di sisi lain, pestisida tidak aman terhadap lingkungan dan bisa memunculkan hama sekunder," ujar Sopian, Kepala UPT P2TP Disbun Kaltim, Sopian kepada awak media.

Sopian menjelaskan, Biopestisida lebih aman ketimbang Pestisida dalam membasmi hama atau organisme pengganggu tanaman (OPT). Menurutnya Biopestisida dibuat dari berbagai senyawa alami yang tersusun dari hewan, tumbuhan, bakteri, dan mineral sehingga bersifat ramah terhadap lingkungan karena tidak beracun.

Turut hadir sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut Ester M Saragih dan Ahmad Faiz, keduanya dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews