Jumat, 20 September 2024

Di Persidangan Kasus Rasuah Kutim, Lebih 3 Orang Beri Kesaksian yang Meringankan Ismunandar- Encek UR Firgasih

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Selasa, 9 Februari 2021 8:37

FOTO : Sidang kasus rasuah Kutim kembali berlanjut dan majelis mendengarkan pembelaan kesaksian terdakwa/Diksi.co

Menurutnya, sekolah tempat Harsito mengajar mendapatkan perhatian dari Encek selama menjabat sebagai Ketua DPRD Kutim. Sebab sejatinya kewenangan bantuan berada di tangan Pemerintah Provinsi Kaltim. 

"Tetapi beliau mau membantu kami," kata Harsito.

Selanjutnya, giliran Junaidi, salah satu pimpinan majelis ta'lim di Kutai Timur. Saat memberikan kesaksian di persidangan, ia mengatakan bahwa selama terdakwa Encek UR Firgasih menjabat sebagai Ketua DPRD, banyak memberikan bantuan kepada majelis ta'lim dan masjid.

"Ada 343 majelis ta'lim, semua bunda (Encek UR Firgasih) uruskan akte notarisnya. Setiap tahunnya, bunda kasih bantuan ke semua majelis ta'lim itu, tanpa terkecuali. Dan juga untuk semua masjid," kata Junaidi.

Hal itu dibenarkan pula oleh Priyanto Ketua Gapoktan Berkah Bersatu di Kecamatan Kaubun, Kutim. Kepada JPU dari KPK, ia mengaku pernah menerima bantuan sebesar Rp100 juta. 

"Iya memang benar, bahwa saya menerima. Tetapi untuk pemesanan beras dari kelompok kami," terangnya.

Encek disebutkanya sangat mendukung produktivitas para petani yang ada di Kutim. Salah satu caranya, dengan membeli hasil panen yang kemudian dibagikan ke seluruh majelis ta'lim.

"Ada sebanyak 8 Ton. Kemudian beras itu kami kemas, 5 kg perkemasannya. Jadi ada berjumlah 1.600 kemasan yang dibagikan," ucapnya.

Ditegaskannya, bahwa itu semua atas dasar inisiatif Encek UR Firgasih untuk membantu anggota majelis ta'lim dan para petani yang ada di kecamatan Kaubun.  

Setelahnya, giliran ketiga saksi dari terdakwa Mantan Bupati Kutim Ismunandar yang dimintai keterangannya secara bergantian. Mereka adalah, Emi Wati, Yesaya Poluan Pelleng dan Sayid Sulaiman Al Idrus. 

"Kami memiliki lembaga bernama Kampung hijau yang dibina bapak (Ismunandar) selaku Bupati Kutim. Adapun program kegiatan kami berbentuk program sosial untuk menyentuh masyarakat," ungkap EMI Wati, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kampung Hijau.

EMI menyampaikan salah satu program yang pernah dibantu oleh Ismunandar. Ialah sidang Isbat Masal, bagi pasutri yang belum terdaftar di Disdukcapil. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews