Program ketiga yaitu memberi dukungan pembangunan rendah karbon secara yuridiksional.
“Yang terakhir adalah dukungan pemantauan REDD+ dapat berjalan dengan baik,” jabarnya.
Akademisi Universitas Mulawarman, memaparkan program-program yang direncanakan sudah dilaksanakan Kaltim, walaupun belum cukup kuat.
“Melalui program Rencana Aksi Manaus ini, kita akan lakukan penguatan kembali,” tegasnya.
Pada forum tahunan GCF-CF ke 13 di Yucatan Meksiko itu, Prof. Daddy Ruhiyat di anugerahi penghargaan 2023 Everyday Hero Award, atas dedikasinya yang luar biasa dalam keanggotaan GCFTF selama lebih dari 10 tahun. (tim redaksi Diksi)