Sisworo menjelaskan, dalam kasus ini EWT meminta bantuan kepada MAP yang bertugas sebagai perawat di Klinik Yakin Sehat.
MAP diketahui bertugas untuk mengambil sampel darah calon penumpang kapal di rumah salah satu warga.
Sementara untuk melakukan aksinya, kata Sisworo, tersangka juga membeli alat rapid test secara online seharga Rp160ribu.
“Setelah darah diambil, kemudian diserahkan ke EWT, kemudian surat keterangan rapid test diserahkan kepada pemesan,” kata dia.(*)
Artikel ini telah tayang di suara.com dengan judul "PNS Palsukan Ratusan Surat Rapid Test Corona: Uangnya Buat Lunasi Utang", https://jogja.suara.com/read/2020/06/30/113157/pns-palsukan-ratusan-surat-rapid-test-corona-uangnya-buat-lunasi-utang