Sabtu, 23 November 2024

Curhat Warga Soal Tagihan Listrik Bengkak hingga Rp 20 Juta: Katanya Rumah Kami Kosong

Koresponden:
diksi redaksi
Kamis, 11 Juni 2020 5:13

Teguh Wuryanto (kiri)/ YouTube @listriktoday

Pada suatu hari, datanglah seorang petugas PLN yang akan mengganti meteran analog menjadi digital di rumahnya secara gratis. 

"Karena selama ini hubungan kami dengan PLN baik-baik saja, saya percaya saja dan bahagia dengan niat baik PLN. Saya juga tidak merasa melakukan kesalahan apapun dengan pihak PLN," ujar Teguh. 

Dia juga menyadari, saat penggantian meteran baru pasti akan ada sedikit kenaikan tarif pembayaran. "Itu sama seperti pengalaman saya dengan perusahaan air minum saat penggantian meteran baru," papar Teguh. 

Pada Bulan Februari, memang benar, ada kenaikan tarif yang masih dianggap wajar saat petugas PLN datang untuk mencatat.  

"Memang kenaikan pemakaian (listrik) yang cukup besar di meteran yang baru, awalnya saya curiga, tapi kecurigaan saya hilang saat melihat tagihan yang ternyata masih wajar saja," jelas Teguh. 

Pada bulan Maret dan April, tarif PLN juga masih wajar dan mengalami kenaikan dan penurunan meskipun tidak ada petugas PLN yang datang kembali.  

"Katanya rumah kami kosong. Padahal sejak 23 tahun nggak pernah seperti itu. Lagi-lagi kami tidak menaruh curiga sama sekali karena tagihan bulan itu masih wajar," sambung Teguh. 

Namun, pada bulan Mei, terjadi lonjakan pemakaian yang luar biasa saat dicatat oleh petugas PLN yang datang ke rumahnya. Hasil lonjakan tagihan sangat fantastis yaitu Rp 20.158.686. 

"Awalnya saya kira apakah kelebihan angka nol disitu. Benar-benar seperti mimpi dan dijatuhkan dari tingginya langit. Dan saat itu langsung saya cek meteran saya, dan saya coba hitung sampai hari ini ternyata wow dahsyat (lonjakan signifikan)," ungkapnya tidak percaya. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews