"Alhamdulillah, sehat. Dulu saya sering tarik napas panjang. Sekarang tidak lagi. Gejala-gejala yang dulu juga tak saya rasakan," ujar Yuyun.
DIKSI.CO, SAMARINDA - Via aplikasi Zoom, pada Selasa (7/4/2020), Yuyun serasa reuni dengan awak jurnalis di Kaltim. Ia yang biasa diwawancara terkait Pilkada, sehubungan dengan jabatannya sebagai Komisioner KPU Kukar, kali ini justru bicara berbeda.
Yuyun Nurhayati, kini jadi narasumber terkait Covid-19. Itu tak lepas dari status pasien sembuh corona yang telah ia emban.
"Tanggal 26 Maret saya tes swab, hasilnya negatif. Tanggal 1 April tes lagi dan hasilnya negatif lagi," kata Yuyun di awal perbincangan.
Yuyun Nurhayati tampak santai. Ada lebih 5 awak media yang ikut perbincangan via aplikasi telekomunikasi jarak jauh itu. Yuyun, sabar menjawabnya satu persatu. Terkadang ia bercanda dengan Nina, salah satu wartawan yang ikut di sesi wawancara saat itu.
"Awal, saya sedih. Padahal, usai saya selesai pemeriksaan kesehatan, saya masih yakin kalau saya itu negatif Covid-19. Karena saya masih merasa bisa beraktivitas seperti biasa. Saya masih bisa bekerja. Barulah pada 19 (Maret) malam, saya mulai merasa aneh pada punggung. kemudian ada pula rasa lengan linu-linu," kata Yuyun.
Linu di lengan dan terasa aneh pada punggung itu kemudian Yuyun cek di internet. Ia temui kemudian bahwa apa yang ia rasakan, termasuk dalam ciri-ciri gejala Covid-19. Sehari setelah itu, pada 20 Maret, Yuyun kemudian dapat kabar buruk. Dinas Kesehatan Kukar mengabarkan dirinya positif Covid-19.
"Subuh harinya saya berangkat ke Tenggarong Seberang," kata Yuyun.