Ia menjelaskan pasien positif Covid-19 bertambah dua orang itu salah satunya dari sampel jenazah yang meninggal pada 1 April 2020 di Rumah Sakit Umum Tanjung Selor.
Sampel swab yang diperiksa itu dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya pada tanggal 1 April 2020 dan hasilnya sampel jenazah tersebut terindikasi positif Covid-19.
"Kami juga menerima tambahan lagi satu kasus positif yaitu laki-laki usia 20 tahun yang juga telah dirawat atau diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Selor mulai tanggal 28 Maret lalu, saat ini juga masih dalam perawatan," katanya,
Sebelumnya, di Kaltara sudah ada enam kasus positif Covid-19 yakni satu pasien di Tarakan, satu pasien di Tanjung Selor dan empat pasien di Nunukan.
Agust menambahkan Gugus Tugas Covid-19 Kaltara baik di provinsi maupun kabupaten bisa lebih mudah memantau risiko penularan jika mengetahui lebih pasti pasien, baik orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP).
Saat ini, kata dia, jumlah ODP d Kaltara berjumlah 304 orang dengan rincian di Tarakan 92 orang, Malinau 65 orang, Nunukan ada 76 orang, Tana Tidung sebanyak 45 orang dan Bulungan ada 26 orang.
Untuk PDP sebanyak 10 orang, yakni dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan ada lima orang, seorang di RSUD Bulungan dan empat orang di RSUD Nunukan. Sedang untuk yang pasien hasilnya negatif sebanyak 12 orang. (tim redaksi Diksi)
