Dari pemeriksan petugas, R diketahui telah melakukan aksi bobol rumah di 19 lokasi berbeda. Selain itu juga, R pun pernah melakukan tindak pencurian dengan kekerasan terhadap seorang sopir truk beberapa waktu lalu.
“Lokasinya itu berada di Sumberejo Basuki. Saat itu korban sedang tertidur di dalam truk dan pelaku melukainya dengan senjata tajam dibagian leher. Sehingga korban mengalami luka robek sepanjang 15 sentimeter,” bebernya.
Kendati telah mengakui semua perbuatannya, namun hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus R.
“TKP yang lain masih kami dalami sampai saat ini,” pungkasnya.
(tim redaksi)