Kondisi rawan bencana ini diprediksi berlangsung hingga Maret 2021, musim penghujan memungkinkan baru berakhir bertahap setelah memasuki bulan Juni 2021.
Di Samarinda, Riza Arian Noor, mengungkap potensi bencana bahkan di beberapa daerah di Kaltim, masuk dalam kategori hidrometeorologi.
Bencana yang ditimbulkan dari kategori ini seperti banjir, tanah longsor, hingga angin kencang.
"Potensi Samarinda masih bencana hidrometeorologi, seperti genangan air atau banjir, longsor, dan angin kencang," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)