Sebab dalam helatan Piala Dunia dirinya selalu menunggu momen gebrakan dari negara-negara yang tidak terlalu diunggulkan.
“Kalau berbicara favorit saya selalu ingin mendukung negara underdog yang bisa membuat kejutan. Karena kita di Asia, jadi saya mengharapkan seperti negara Jepang dan Korea Selatan (Korsel) bisa membuat kejutan,” harapnya.
Kendati demikian, AH menerangkan kalau dalam helatan olahraga yang bersih dan prefesional maka semua hal bisa menjadi tidak menentu.
Meski banyak negara di Benua Eropa dan Brasil dengan segudang talentanya, itu tidak selalu menjadi jaminan pasti memenangkan trofi bergengsi tersebut.
“Kalau berbicara dari sisi olahraga, kedalaman squad, kedalaman materi pemain itu ada di sisi Brasil. Tapi tidak selamanya bicara statistik Jepang tidak bisa jadi juara. Karena selalu ada faktor faktor lain. Misalnya cidera dan lainnya. Tapi kalau kedalaman squad saat kick off itu Brasil menurut pengamatan saya. Tapi kalau harapan saya negara-negara Asia bisa membuat kejutan,” pungkasnya. (tim redaksi)