Selain penindakan tilang, polisi pasalnya juga memberikan sanksi berupa pembinaan kepada remaja pengemudi motor yang turut diamankan petugas.
"Rata-rata masih anak-anak jadi kita minta untuk orangtuanya yang mengambil kendaraannya dan untuk kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi kita minta untuk dikembalikan ke standar kendaraannya," imbuhnya.
Kendati berhasil mengamankan puluhan motor dalam 5 hari razia, namun Ary Fadli menegaskan bahwa penindakan Korps Bhayangkara akan terus dilakukan sepanjang bulan Ramadan.
"Pastinya kita akan selalu melakukan imbauan-imbauan, melaksanakan kegiatan patroli pada jam-jam yang dimungkinkan terjadi balap liar dan kemudian dibentuk tim untuk mendapatkan aktor yang berada dibelakang kegiatan balap liar ini, jadi tidak hanya penonton tetapi juga para pelaku balap liar," katanya. (tim redaksi Diksi)