Sabtu, 23 November 2024

Agendakan Pemanggilan Ulang, Penyidik Akan Konfrontir Keterangan Pelapor dan Terlapor Kasus Dugaan Cek Kosong

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Jumat, 3 September 2021 13:3

FOTO : Kasat Reskrim Kompol Andika Dharma Sena menuturkan saat ini tim penyidik sedang berfokus mendalami beberapa hal penyidikan/Diksi.co

Yang mana kedua kubu dikatakan mantan Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara (Kukar) ini saling bantah argumen masing-masing pihak. 

"Pelapor (Irma Suryani) mengatakan diberikan langsung, akan tetapi dari keterangan terlapor (Hasanuddin Masud dan Nurfadiah) dia (Irma Suryani) ngambil sendiri dirumah. Tentunya ini akan kami gali lagi kebenarannya," imbuhnya. 

Dalam upaya mendalami kronologis keberadaan cek kosong, tim penyidik Satreskrim Polresta Samarinda beberapa waktu sebelumnya sempat mengagendakan pemanggilan ulang kepada pihak pelapor dan terlapor. 

Selain itu, dalam berkas pelaporan Irma Suryani yang telah ditingkatkan ke tahap penyidikan dalam surat bernomor LP/B/303/VIII/2021/Kaltim/ Resta Smd, tanggal 02 Agustus telah ditindaklanjuti dengan diterbitkannya surat penyidikan bernomor SP, Sidik/229/VIII/2021 telah dibernarkan Andika.

"Iya udah sidik. Kita memang mau gelar (perkara) karena sudah (tahap) sidik," tegasnya. 

Dalam tahap ini, Andika pasalnya enggan berspekulasi jauh terkait adanya penetapan tersangka sebelum seluruh alat bukti, dan hasil penyidikan selesai dilakukan. 

"Dan intinya kami masih mau memastikan dulu kebenaran cek itu dan bagaimana adanya cek itu. Karena masih ada perbedaan keterangannya," kuncinya. 

Diwartakan sebelumnya, pelaporan Irma Suryani pertama kali dilayangkan pada April 2020 silam yang telah ditingkatkan 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews