Tidak hanya kepada warga yang keluar rumah saja, imbauan juga disampaikan kepada pelaku usaha, warung makan dan tempat yang menjadi perkumpulan warga untuk tetap disiplin mengikuti anjuran pemerintah.
"Imbauan kami juga dengan pelaku usaha, taati pemerintah. Seperti warung ya cukup take away saja," ujarnya.
"Bukan untuk menakuti, tapi ini imbauan. Supaya masyarakat semua bisa mendengar, bisa tahu. Terus menerus disampaikan, jangan berhenti," tambahnya.
Meski intensitas patroli akan ditambah, Kapolres sebut belum ada penambahan personel di setiap wilayah yang menjadi zona merah. Ia juga menyampaikan kepada warga untuk jujur kepada petugas, mengingat saat ini tim surveilans Dinkes masih melakukan upaya pelacakan kepada setiap warga yang diindikasi bisa terpapar Covid-19.
Sementara itu, Dandim 0908 Bontang Letkol Arm Eko Pristiono menambahkan, butuhnya kedisiplinan warga di saat-saat seperti ini, tentu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Mau itu zona merah atau tidak, intinya ayo disiplin ikuti saja anjuran pemerintah. Karena ketidakdisiplinan masyarakat yang tidak mau ikuti aturan menjadi wabah ini makin tersebar," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)