Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, nilai ekspor Kaltim pada November 2021 lalu, terus bertumbuh.
Salah satu yang paling menunjang kenaikan nilai ekspor adalah sektor pertambangan.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Kaltim, Wembri Suska, menyebut nilai ekspor Kaltim pada November 2021 mencapai 2,96 miliar USD.
Sumbangan terbesar ada di sektor pertambangan dan lainnya dengan nilai ekspor mencapai 2,21 miliar USD.
"Sementara nilai ekspor non migas mencapai 2,60 miliar USD," kata Wembri.
Dengan diberlakukannya kebijakan pelarangan ekspor batu bara ke luar negeri, dipastikan nilai ekspor Kaltim di medio Januari 2022, berpotensi terjun payung. (tim redaksi Diksi)