Langkah itu, dapat dukungan penuh dari DPRD Kaltim.
Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kaltim, menyebut pihaknya mendukung langkah Gubernur Kaltim, tidak menghapus tenaga honorer.
"Saya mendukung apa yang dikatakan Gubernur, bahkan saya harap penghapusan tenaga honorer ditunda atau bisa dihilangkan," ungkap Seno Aji.
Menurut Politisi Partai Gerindra itu, penghapusan tenaga honorer hanya akan menambah angka kemiskinan dan pengangguran baru di Kaltim.
"Pemerintah provinsi akan kekurangan tenaga, padahal selama ini peran tenaga honorer sangat membantu pekerjaan di setiap instansi," tegasnya. (tim redaksi Diksi)