DIKSI.CO, SAMARINDA - Dalam berbagai kesempatan, Isran Noor, Gubernur Kaltim, berkomitmen untuk mempertahankan tenaga honorer di Kaltim.
“Saya berkomitmen tenaga honorer tidak akan dihapus. Apakah nantinya diganti namanya sesuai nomeklatur,” kata Isran.
Bahkan Isran telah menindaklanjuti hal itu dengan berkonsultasi dengan Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas.
"Beliau ini memperjuangan soal honorer, dan kami sudah diskusi tadi banyak dengan beliau, ada kesamaan," ungkap Azwar Anas.
Azwar Anas lalu menegaskan pihaknya di KemenPAN-RB, tengah menyiapkan opsi terbaik untuk para honorer atau Non-ASN.
"Kami sedang menyiapkan opsi-opsi terbaik untuk teman-teman Non-ASN, kalau beliau ka sebutnya honorer kalau istilah kami Non-ASN," sebutnya.
Langkah itu, dapat dukungan penuh dari DPRD Kaltim.
Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kaltim, menyebut pihaknya mendukung langkah Gubernur Kaltim, tidak menghapus tenaga honorer.
"Saya mendukung apa yang dikatakan Gubernur, bahkan saya harap penghapusan tenaga honorer ditunda atau bisa dihilangkan," ungkap Seno Aji.
Menurut Politisi Partai Gerindra itu, penghapusan tenaga honorer hanya akan menambah angka kemiskinan dan pengangguran baru di Kaltim.
"Pemerintah provinsi akan kekurangan tenaga, padahal selama ini peran tenaga honorer sangat membantu pekerjaan di setiap instansi," tegasnya. (tim redaksi Diksi)