Jika pertumbuhan ekonomi mampu ditingkatkan satu persen saja, maka perbaikan angka pengangguran tentu akan membaik.
"Bukan cuman Samarinda tapi di Indonesia juga mengalami pertumbuhan di bawah satu persen. Mengangkat petumbuhan ekonomi ini tidak seperti cerita membangun candi 1001 malam. Semua lini harus dihidupkan. Mulai dari cafe, pasar dan ekonomi mikro lainnya," kata AH.
"Hanya saja yang menjadi dilema, ketika pasar meningkat tentu akan terjadi kerumunan dan itu juga tidak bisa. Karena penangan Covid-19 harus menjadi pertimbangan serius," tambahnya.
Solusi terbaik, menghadapi dilema saat ini ialah dengan terus meningkatkan penurunan personel dilapangan agar jawaban yang bisa dihimpun bisa menjadi solusi terbaik.
"Kita harus kejalanan gotong-royong, bersama-sama, percaya tidak percaya, sampai setahun akan ada pertumbuhan ekonomi positif. Mudahan dua bulan ke depan sudah bisa terlihat hasilnya. Untuk tindakan selanjutnya kita lihat saja tanggal mainnya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)