Kamis, 19 September 2024

Cerita Lengkap Wanita Potong 4 Jari Tangan untuk Dapatkan Asuransi, Ternyata Ketahuan Polisi

Koresponden:
diksi redaksi
Sabtu, 16 Mei 2020 6:52

Kapolda Sumut saat mewawancarai tersangka/ Tribun Medan

Perlu diketahui, kabar Erdina Boru Sihombing dibegal sempat menghebohkan masyarakat Kota Medan.

Pasalnya, beredar video viral bahwa Erdina menjadi korban kesadisan bandit jalanan.

Peristiwa jambret sadis yang sempat viral di medsos itu disebut-sebut terjadi di sekitar persimpangan Jalan Wahidin, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung pada Jumat (1/5/2020) sekira pukul 05.00 WIB.

Korbannya disebut Erdina Boru Sihombing (54), warga Jalan AR Hakim Gang Rahayu, Kecamatan Medan Area, yang merupakan pedagang cabai.

Akibat peristiwa itu korban mengalami luka-luka. Jari tangan kirinya putus ditebas pelaku.

Tidak hanya itu, korban juga melaporkan mengalami kerugian materi Rp 4 juta dan kehilangan ponselnya.

Pelaku disebut-sebut berjumlah dua orang, yang berboncengan sepeda motor.

Berdasarkan kronologi yang beredar, peristiwa ini bermula ketika korban keluar dari rumahnya hendak menuju ke Pasar MMTC Jalan Pancing untuk berjualan cabai sekira pukul 04.00 WIB.

Saat itu, Erdina menumpangi becak bermotor dari depan gang kediamannya.

Ketika melewati simpang traffict light Jalan AR Hakim/Jalan Wahidin, tiba-tiba tas korban ditarik.

Saat itu, korban berusaha mempertahankan tasnya.

Disebut juga bahwa pelaku nekat menebas jari korban yang saat itu berupaya mempertahankan tasnya.

Pelaku dilaporkan berhasil meraih tas korban dan kemudian kabur.

Humas RS Murni Teguh, Winda mengatakan bahwa korban harus dioperasi akibat luka di jarinya tersebut.

"Pukul 10.00 WIB, pasien sudah dilakukan operasi oleh dokter orthopedi. Yang dilakukan operasi cyto," ujarnya.

Pasca-kejadian yang dialami wanita paruh baya tersebut, pihak kepolisian langsung melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Maruba Manurung, anak dari Erdina Boru Sihombing, mengatakan biasanya korban pergi belanja ke MMTC ditemani oleh dirinya.

"Mama biasanya pergi sama kami. Cuma tadi pagi perginya sendiri kami pun enggak dibanguni. Mama memang bawa uang banyak untuk belanja. Mama belanja untuk dijual kembali. Jadi banyak barangnya yang mau dibeli. Mama tiap hari belanja," pungkas Maruba Manurung.

Karena kabar sadis yang dialami Erdina Sihombing ini melebar luas, sejumlah warga pun memberikan bantuan dana langsung ke rumahnya. (*) 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Fakta-fakta dan Kronologi Erdina Sihombing (54) Nekat Memotong Jarinya Demi Mendapatkan Asuransi, https://medan.tribunnews.com/2020/05/16/fakta-fakta-dan-kronologi-erdina-sihombing-54-rela-memotong-jarinya-demi-mendapatkan-asuransi?page=all.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews