"Sekarang bukan masalah penambahan ruang isolasi, masalah utama sekarang nakesnya," jelasnya.
"Membuka ini tidakk mudah, ingat 4 bulan lalu, ketika kami membuka RS darurat Karantina Bapelkes, tidaklah mudah," sambungnya.
Penempatan dokter di lokasi karantina juga mengalami hambatan, menurut Plt Kadinkes Samarinda tersebut.
Pasalnya, pada penerimaan gelombang 7 rekrutan dokter di Samarinda. Ismed menyampaikan hanya 4 orang yang mendaftar dari 7 orang yang dicari.
"Ini masuk Gelombang 7, perekrutan dokter, kami butuh 7 orang, yang daftar hanya 4 orang," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)