DIKSI.CO, SAMARINDA - Tahun 2021 lalu, Kaltim memecahkan rekor paket pekerjaan yang tidak selesai hingga tutup tahun.
Hingga akhir 2021 lalu, masih ada 35 paket pekerjaan yang tidak selesai pengerjaan.
Lina Hasliana, Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setprov Kaltim, menyebut angka itu jadi yang terbanyak dalam penyerapan APBD Bumi Mulawarman.
"Paling banyak tahun ini, ada 35 paket pekerjaan, karena lambat lelang," kata Lina, dikonfirmasi Selasa (5/4/2022).
"Jadi tahun 2021 paling banyak, beberapa tahun lalu tidak sebanyak ini. Keterlambatan lelang," lanjutnya.
Meski tidak selesai hingga memasuki 2022, paket pekerjaan itu masih dilanjutkan di tahun ini menggunakan skema Pergub 71/2013.