"Itu memang pipanya Pertamina Sangasanga," akunya.
Namun untuk pengerjaan tersebut dilakukan oleh kontraktor dari PLN GG.
Penyebab pasti bocornya jargas masih dalam investigasi.
Pekerjaan di malam hari pun dipertanyakan Frans.
"Nah belum tau kenapa itu bisa ada pekerjaan malam. Masih diinvestigasi," terangnya.
Untuk memberikan rasa aman ke warga sekitar, aliran gas ditutup sementara.
Upaya selanjutnya Frans akan meminta pertanggungjawaban dari PLN GG dan pihak kontraktor.
"Kemungkinan besok (hari ini) atau Jumat kami akan panggil PLN GG dan Kontraktornya untuk minta bertanggungjawab. Termasuk kerugian yang diderita akibat pipa dan gas yang terbuang. Itu semua harus dihitung," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)