Ia mengungkapkan bahwa Pemkot Samarinda saat ini membutuhkan Smart ASN agar bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan lintas sektoral juga antar pemangku kepentingan, untuk bisa membantu berbagai permasalahan di masyarakat.
"Saat ini Pemkot Samarinda membutuhkan Smart ASN yang bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan lintas sektoral juga antar pemangku kepentingan, untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan di masyarakat," jelasnya.
Selain itu, Andi juga bersyukur adanya 66 P3K tenaga kesehatan yang akan bekerja di wilayah Pemkot Samarinda, karena saat ini tenaga kesehatan merupakan SDM yang paling dibutuhkan.
"Mudah-mudahan dengan adanya P3K tenaga kesehatan di unit-unit kesehatan kita, baik di rumah sakit maupun puskesmas, bisa lebih berjalan dengan maksimal,"jelasny.
Ada 2 Orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan ia ingin melihat kinerja nya setahun kedepan. sebelumnya 2 orang memiliki track record yang baik di OPD sebelumnya.
"Dua orang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tersebut ialah Muhammad Darham sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satpol PP dan menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Sedangkan Endang Liansyah, dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup," bebernya.
Diketahui Terdapat 2 orang Jabatan Pimpinan Tinggi , 27 orang Jabatan Administrator, 93 orang Jabatan Pengawas, 83 orang Jabatan Fungsional Penyetaraan yang disesuaikan, 378 orang Jabatan Fungsional Guru, serta 66 orang P3K untuk tenaga kesehatan yang dilantik. (tim redaksi)