DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun lantik dan lakukan pengambilan sumpah/janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan menyerahkan SK P3K Tenaga Kesehatan Formasi Tahun 2022.
Kegiatan itu berlangsung di Taman Bebaya Jalan Slamet Riyadi Samarinda, pada Jum'at (16/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Andi Harun mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden RI untuk mendukung Visi 2045, ASN harus mengubah cara kerja sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja baru pasca pandemi untuk mewujudkan birokrasi kelas dunia.
"Ada dua arahan yang relevan di sini. Pertama, pembangunan sumber daya manusia untuk menciptakan SDM yang memiliki jiwa pekerja keras, bekerja smart, dinamis, terampil menguasai ilmu dan teknologi. Kedua, penyederhanaan birokrasi untuk mendukung menciptakan iklim investasi yang baik," ujar Andi Harun saat berikan sambutan.
Ia mengungkapkan target di era 4.0 seperti saat ini harus memiliki dimensi-dimensi kompetensi sesuai kebutuhan dan perkembangan jaman dan mampu memahami permasalahan di masyarakat, mengingat permasalahannya semakin kompleks dan dinamis sehingga masyarakat akan terus meningkatkan pelayanan yang prima.
"Pekerjaan besar membutuhkan banyak bakat, kemampuan, energi positif, dan kompetensi terbaik. Jika kita semua menyatu dalam kolaborasi dan sinergi, kita semua menjadi kuat dan mampu menghasilkan karya terbaik,"ucapnya.
Ia mengungkapkan dalam bekerja semua harus terukur, tidak ada pekerjaan yang dilaksanakan tanpa ada ukuran yang jelas.
"Oleh karena itu, semua harus memastikan semua Standart Operasional Prosedur yang dilaksanakan di masing-masing Perangkat daerah dapat berjalan secara optimal," tegas Andi Harun.
Ia mengungkapkan bahwa Pemkot Samarinda saat ini membutuhkan Smart ASN agar bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan lintas sektoral juga antar pemangku kepentingan, untuk bisa membantu berbagai permasalahan di masyarakat.
"Saat ini Pemkot Samarinda membutuhkan Smart ASN yang bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan lintas sektoral juga antar pemangku kepentingan, untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan di masyarakat," jelasnya.
Selain itu, Andi juga bersyukur adanya 66 P3K tenaga kesehatan yang akan bekerja di wilayah Pemkot Samarinda, karena saat ini tenaga kesehatan merupakan SDM yang paling dibutuhkan.
"Mudah-mudahan dengan adanya P3K tenaga kesehatan di unit-unit kesehatan kita, baik di rumah sakit maupun puskesmas, bisa lebih berjalan dengan maksimal,"jelasny.
Ada 2 Orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan ia ingin melihat kinerja nya setahun kedepan. sebelumnya 2 orang memiliki track record yang baik di OPD sebelumnya.
"Dua orang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tersebut ialah Muhammad Darham sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satpol PP dan menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Sedangkan Endang Liansyah, dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup," bebernya.
Diketahui Terdapat 2 orang Jabatan Pimpinan Tinggi , 27 orang Jabatan Administrator, 93 orang Jabatan Pengawas, 83 orang Jabatan Fungsional Penyetaraan yang disesuaikan, 378 orang Jabatan Fungsional Guru, serta 66 orang P3K untuk tenaga kesehatan yang dilantik. (tim redaksi)