Sabtu, 23 November 2024

Wakar Perusahaan Tambang di Kukar Ditemukan Tewas Terduduk di dalam Ekskavator

Koresponden:
Anjas
Kamis, 2 Februari 2023 16:22

JENAZAH DIEVAKUASI - Jenazah Supandri saat dievakuasi petugas dan para pekerja tambang dari dalam kabin ekskavator. (IST)

DIKSI.CO - Seorang wakar perusahaan tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan tewas terduduk di dalam kabin ekskavator pada Kamis (2/2/2023) pagi tadi.

Diketahui, korban tewas bernama Supandri (63)  warga Jalan Setia Bakti, Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-sanga. 

Sebelum ditemukan tewas, Supandri pada malam harinya bekerja seperti biasa. Yakni mengawasi alat berat yang berada di konsesi perusahaan tambang batu bara PT Indomining.

Namun pada pagi harinya, saat para pekerja tiba. Supandri ditemukan terduduk di dalam kabin salah satu ekskavator dengan badan yang mulai mendingin.

“Jadi dia ini dipanggil-panggil tapi tidak bangun. Sampai dicoba memegang dan mengoyangkan badannya, tapi korban tak kunjung bangun. Kemudian diperiksa, dan korban dinyatakan sudah tewas di dalam situ (Kabin Ekskavator),” beber Kapolsek Sanga-sanga, AKP Darwis, Kamis (2/2/2023) siang tadi.

Kabar meninggalkanya Supandri di dalam kabin ekskavator itu sontak membuat geger para pekerja tambang. Hingga kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Mendengar kabar tersebut, anggota Polsek Sanga-sanga langsung mendatangi lokasi kejadian guna mengevakuasi jenazah Supandri dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Langsung kami larikan ke Puskesmas Sanga-sanga," tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Sanga-sanga, AKP Darwis mengungkapkan bahwa penyebab tewasnya Supandri bukan karena tindak kriminal. Melainkan karena pembuluh darah pecah.

“Hasil pemeriksaan di puskesmas tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban diduga sakit stroke, pembuluh darahnya pecah. Diperkirakan korban tewas pada subuh tadi, sekitar pukul 04.00 Wita,” terangnya.

Hasil pemeriksaan puskesmas pun diperkuat dari keterangan pihak keluarga. Kata Darwis, keluarga menyebut kalau pria 63 tahun itu sempat mengalami sakit cukup parah pada tiga hari lalu.

“Korban sudah 3 hari terakhir ini mengalami sakit asam urat dan lambung akut yang sudah parah dan sering mengeluh sakit perut. Sejauh ini kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” pungkasnya. 

(redaksi)

Tag berita:
breakingnews