"Saya mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan segera dan memastikan bahwa ini tidak terjadi lagi," lanjutnya.
Pejabat negara setempat mengkonfirmasi bahwa rekaman video itu asli. Mereka pun membuat permintaan maaf kepada keluarga dari pasien Covid-19 yang tidak diperlakukan secara manusiawi itu.
“Kami telah mengeluarkan surat permintaan maaf tanpa syarat kepada keluarga korban. Kami sangat tersinggung dengan ini dan kami sangat menyesal," kata Pejabat senior distrik SS Nakula dikutip BBC Hindi.
"Kami mengutuk cara mayat diperlakukan. Mereka seharusnya diperlakukan lebih manusiawi."
“Mereka mengikuti semua protokol. Di mana mereka melakukan kesalahan bukanlah bagian dari protokol tetapi mentalitas bahwa mayat harus ditangani dengan bermartabat."
Tim medis yang terlihat dalam video itu kekinian telah dihukum dan penyelidikan atas praktik tak manusiawi itu telah dilakukan, sebagaimana laporan media setempat.