Harapannya, agar paling tidak sore ini juga sudah ditindaklanjuti dengan mendatangi para warga yang rumahnya masih terendam banjir. Jika data yang ada masih kurang, diminta kepada para camat untuk mengkoordinasikan lurahnya masing-masing untuk melaporkan kondisi terkini di wilayahnya.
Namun secara umum, Sugeng mengaku sudah mendengarkan laporan lisan yang disampaikan para camat dalam rapat tersebut. Sebagian besar sudah mulai surut. Namun tidak sedikit juga yang masih terendam banjir sehingga memerlukan bantuan. Paling tidak untuk kebutuhan makan mereka yang aktivitas memasaknya terganggu akibat terendam banjir.
“Kemudian OPD terkait lainnya juga kita minta untuk bersinergi untuk membantu warga dalam kondisi seperti ini. Tapi di luar itu, yang jelas Pemkot Samarinda selama ini terus berupaya maksimal untuk mengatasi persoalan banjir di kota ini. Seperti di Loa Bakung saat ini sedang ada pelebaran sungai hingga tembus ke Sungai Mahakam. Kemudian di Loa Janan Ilir juga sedang ada penyodetan. Begitupun program normalisasi Sungai Karang Mumus. Intinya Pemkot Samarinda di bawah komando Pak Wali Kota sudah berupaya maksimal, dan akan terus maksimal ke depan,” pungkas Sugeng.
Sebelumnya, pada Minggu malam (29/8/2021) kemarin, hujan deras mengguyur Samarinda, membuat beberapa kawasan terendam banjir.
Musibah longsor juga ditakutkan terjadi.
Terkait hal itu, turut disadari Andi Harun, Wali Kota Samarinda.